Prof Mahyuni: Ahok Sengaja Menista Agama


Saksi ahli Bahasa Indonesia, Prof Mahyuni, mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama secara sadar mengucapkan kata-kata yang dinilai menista agama. Mahyuni juga membantah Ahok ‘kepleset’ saat mengatakannya. Pasalnya menurut Mahyuni, setiap kata yang akan diucapkan sudah terpikirkam terlebih dahulu.

“Orang berkata, dalam setiap ujaran pasti ada maksud. Pasti sengaja, sudah terpikirkan terlebih dahulu dan keluar sebagai ujaran,” ujarnya saat sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).

Saksi Mahyuni juga meyakini Ahok telah menista agama karena menganggap Al Qur’an sebagai sumber dan alat kebohongan serta orang-orang yang menyampaikan juga berbohong.

“Kata bohong sendiri sudah negatif. Pasti ada sumber, ada yang dibohongi. Ada klaim bahwa orang menggunakan ini untuk membohongi. Jelas ada orang yang membohongi,” katanya.

Mahyuni menjelaskan ada atau tidak kata ‘pakai ‘ dalam kalimat ‘dibohongi pakai Al Maidah’ tidak merubah makna dalam kalimat tersebut. Alasannya, pemakaian sebuah kata tergantung penggunaan dalam sebuah kalimat.

“Kata pakai dalam kalimat itu tidak merubah makna. Karena kata itu (bersifat) pasif,” tandas Mahyuni.

Sumber: poskota

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.